Skip to main content

Posts

Showing posts from 2016

diantara ribu rahasia

diantara seribu rahasia tersimpan cerita penuh kalut dalam ragu dalam raga dalam lagu luka lama masih tersikapi dengan jelas sikapku kapan-kapan antara larut malam sampai pagi hari kopi dan rokok kalut selalu menemanimu dan aku duduk terdiam menangisi yang sudah sudah

Lelaki berrambut panjang

Aku sedang jatuh hati Lelaki rambut panjang yang ku temui di depan pagar sekolahku Mengendarai Honda S90 Melirik diantara pagar pagar tinggi menjulang ke atas Ketika itu mataku mencuri matamu Mukaku merah  seperti apel Senyummu selalu kau lemparkan kepadaku Jengkal kakimu Jeans belelmu Sepatu bututmu Setiap mataku dapat merekam tiap detik demi detik Tetapi, kemanakah kau? Setiap kali ku ambil tasku kau sudah dimana? Yang ku mau Oh, inikah hanya sekedar kasmaran?

Dusseldorf Pagi itu

diciptakan ada pria dan wanita. namanya Rena dan Kris. mereka selalu bersama, mungkin terikat hubungan batin antar alam tetapi mereka bukan kembar percayalah Rena, yang sebenarnya anak kedua dari dua bersaudara sama seperti Kris yang rupanya anak kedua dari dua bersaudara. Kenapa harus Rena? Inilah rahasia semesta. Mempertemukan mereka yang salah tegur sapa. Berlanjut terus karena kenal sama orang yang sama. Entah apa yang Rena dan Kris rasakan tapi ya begini adanya. Dusseldorf, Januari 2015  Hari ini mungkin aku sudah lupa bahwa besok deadline makalahku di depan dosen pembimbing. Matahari belum tampak mengingat ini masih musim dingin. Roomateku, Rani, sudah me-reminder aku beberapa kali agar tertagih hutangku kepada dosen pembimbingku. Tapi rasanya malas bagiku untuk melakukan ini semua. Di sudut ruangan itu ada fotoku dan Ia. Waktu itu hari terakhir kami untuk bertemu, tidak banyak kata terucap. Batin cukup sakit pada waktu itu, hanya bunyi detak detak jam berputar. "R...

Kunci Hati

kali ini setiap kata dari Yogyakarta itu punya arti Sekali lagi punya arti Mungkin kalian disini para readers bertanya kenapa aku terlalu cinta dengan kota Yogyakarta? sementara sebagian perempuan muda sepertiku lebih suka dengan Bali dan hirur pikuk gemerlapnya lampu disko dan lantai disko serta asap kepulan rokok maupun sisha yang memenuhi ruangan dengan bau-bauan yang agak khas. mungkin kalian semua berpikir kenapa aku begitu tergila-gila akan indahnya kota tua yang menyimpan segudang budaya yang terbuka lebar. Intinya adalah satu, cinta. Banyak cinta dan kenangan yang aku dapat selama berada di Jogja, seluruh atmosfernya, dan aku akan berkisah mengapa aku memantapkan hatiku memilih kota Jogja. Pertemuanku dengan kota ini bermula ketika liburan kelas 5 SD ku dulu. Aku menjadi traveler yang "sejati serta berjuang dengan hati." Aku berjalan berhubung tempat tinggalku waktu itu di Malioboro, menyusuri jalan demi jalan, riuh riuh pedagang menawarkan barang jajanan un...

suka hati ingin produktif

Balik lagi di blog ini. Seperti biasa emang kebangetan capeknya udah kelas 12, dan lagi juga belum ada bahan untuk menulis selain puisi-puisi yang agak asyix asyix suka suka hati aja *lovvvvv banyak sih sebenarnya yang sudah keluar dari hiatusnya aku dari bulan JUNI terus sekarang Oktober but i promise to make my blog more "colorful"like before. I PROMISE NIH PEGANG JANJINYA AKU nanti aku bakal cerita ada kisah apa aja selama hiatusnya aku kurang lebih 4 bulan ini. SO STAY TUNE GAES :*

lebih produktif atau tidak?

kali ini di liburan semester 2 ini, aku pulang ke Banjarmasin. Sebenarnya mungkin kalian nanya aku disana ngapain aja? atau sedang apa saja? what i must to do? Jawabannya GAK ADA ya, aku disini berasa pindah tempat tinggal. I have a lot of assignment from paper till art. Semua aku tinggal di Jakarta (untuk paper aku bawa). Jujur aja aku agak malas ngerjain itu semua karena menurutku itu belum bisa dikerjakan sekarang atau lebih tepatnya lagi malas-malasnya. Ya, semua itu intinya rasa malas. Rasa malas itu terus datang selama masa liburan ini. Jujur aja, nulis pun juga aku gak bisa lakukan. Yang cuma aku bisa lakukan ya makan dan makan. Sementara kebanyakan temanku sedang berpuasa. Habisnya gatau mau ngapain? Ada rekomendasi? bisa ditulis ya di kolom comment

Tiga Cinta di Kaki Bukit Merbabu (Penggalan cerita live-in)

Melaju perlahan Bus Tami Jaya menuju daerah asing yang tak pernah ku tahu. Tidak asing sebenarnya menurutku karena setiap kali aku pergi ke Gua Maria Sendang Sono pasti aku lewat sini , hanya lewat tetapi tidak tahu itu apa. Pengantar yang indah, karena jam lima menuju jam enam pagi kulalui dengan jalan berkelok menaiki bukit disambut oleh matahari yang mencuat dari peraduan, serta padi yang menari-nari karena angin pagi. Terima kasih semesta telah menghadirkanku dalam kesempatan indah ini, sungguh langsung ku mengaktifkan telepon genggam yang semula kumatikan demi menghemat baterai untuk memotret setiap sudut dan sisi dari jendela Bus Tami Jaya. Sekali lagi, aku membuka mataku lebar-lebar, seluruh mataku mengembang demi ciptaan Tuhan yang maha indah ini. Pertanda bahwa Tuhan itu ada di mana -mana bahkan ada di matahari yang kusaksikan saat itu.  Sebagian kata pengantar di atas adalah latar tempat dan suasana yang akan aku hadapi selama lima hari empat malam di desa yang...

lelehan air mata

Tak dapat dielakkan hati ini Sedangkan sanggahannya begitu berat Duka nestapa berlari Terkatung katung ku gontai Inginku pulang Inginku tangisi Rasa sesal hati ini Melepaskanmu Ya biarlah Semoga air mata ini mengalir menuju hatimu

antariksa

 Rindu itu jauh terpisah Dari jutaan kilometer Antara merkurius sampai uranus Pluto sampai nebiru Seluruh jagat raya Bimasakti andromeda Dihempaskan jauh Terjatuh ribuan mil Masih ada berbagai macam bintang Mengapa tak dipilih saja Adalah harimu yang selalu terangi hatiki Adalah tawamu yang selalu menyemarakan hariku kencang kencang Adalah kau Semua rasa itu datang dalam jutaan mil cahaya Mendekam dada ini Memeluk jiwa ini Menerbangkan tubuh ini Ya, semua hanya kau

Al Dusalima

Sebenarnya ini judul lagu aku malas menulis cerita jadi di formatkan dalam judul puisi aku yang masih mencari hatinya diantara semua yang merusak dunia dia... siapa dia? dan ternyata eloknya hatinya yang harus ku cari karena dia yang terindah selalu ku cari dalam dunia yang terjanji (Inspirasi dari Sore - Al Dusalima)

Khayalan sirna

Khayalan Sirna terlahir dari angan, mimpi, dan cinta berusaha mencari hati telah ku gapai sebuah hati tetapi ia pergi sebentar aku mencari masih dicari masih mencari aduh khayalan sirna kemanakah kau cinta? sehingga semua orang seperti aku mencarimu ketika otak itu menjalar nafsu itu tak pernah lancar jalannya pergi saya kau aku tak sudi mulut ini tak sudi tapi hati ini? silahkan dijawab sendiri

pasang(an)

dunia ini layaknya puzzle karena dunia tercipta dari raga manusia maka raga manusia mencari tiap-tiap keping meskipun rupanya utuh tetapi ia memiliki cacat entah batin atau fisik tiap-tiap manusia mencari kepingan itu hilang dan hilang perlahan iya menemukan perlahan iya memasang tetapi tidak cocok dibuangnya tidak disayangnya sama sekali diberikannya pada orang orang itu membuang sayang, malang benar nasibnya entah kenapa pekerjaan manusia itu adalah memasang-masangkan yang hilang

kata orang rindu itu indah

Saya mencoba menulis ini. Atas nama rindu-rindu yang sudah pernah saya tulis sebelumnya di post saya kali ini saya menjabarkan kenapa post saya mengenai rindu itu terlalu panjang dan lebar serta tinggi Sekali lagi, saya pribadi mengartikan rindu adalah suatu rasa. Rasa mengingini sesuatu dari jauh sana secepatnya sangat sangat cepat datangnya hingga mampu mengubah diri saya sepersekian detik. Jujur saja rindu itu capek! Saya mencoba mengartikan lagi rindu itu adalah capek yang ya menurut saya itu adalah capek yang mengenakan hati. Saya bisa tertawa, bisa semangat, bisa tersenyum, bisa bersyukur hal sekecil apapun dan saya merasakan semua itu apabila saya merindu. Tapi, tak terkadang juga rindu itu menyakitkan seperti menancap sembilu di ulu hati saya. Tidak jarang juga saya diam, menangis, meraung, meratap, ingin cepat berlari. Semua itu sudah khatam yang saya rasakan kepada satu orang yang selalu saya rindukan. Terpaut jarak jauh membuat saya merasakan terkadang pahit manis itu bi...

lewat tengah malam

Dari jendela dalam kamar Rena, Kris menengok sebentar-bentar sambil gusar dalam samsara.  "Rena?" ujar Kris "udah dateng belum orangnya?" tanya Rena  Kris hanya menggeleng saja, Rena pun berujar dalam hati "kemana perginya mereka?" Rena gusar, Kris diam. Rumah itu hanya mereka berdua saja yang tersisa  Sementara masing-masing dari mereka menantikan kekasih mereka  "Ren, tidur dulu aja. Dah malem." ujar Kris  Rena menggeleng lesu tak bersemangat "Yuk sini. Di boboin Kris deh." bujuk Kris  Yang terjadi adalah Rena hanya bersandar pada sofa panjang itu  "Ren.. matamu merah." ujar Kris  "Biarin aja. Biar Mas Denta tau aku nungguin dia lama banget!" bentak Rena  Kris pun memeluk Rena sambil mencium keningnya. Maksudnya agar menenangkannya  Tepat jam 2 malam, Rena sudah terjaga ditemani Kris yang matanya sayu sayu ayam. Bunyi gedoran pintu pun memenuhi rumah itu tadi malam...

?

tatap berkalam menatap mata sendu ini sembari mencari hati yang gemar bertanya aku lelah memuaskan hasrat hati ini  setiap tanda tanya baru muncul aku diam aku sakit perut maagku menyiksa geser sikit aku langsung meringis lelah sebenarnya,  tapi ada yang mengacaukan semua ini wangi badanmu menyejukkan ya, aku rindu itu Hipnotikum yang menenangkan hati tanpa kutip tanpa koma tanpa titik

telisik

Teruntukmu, kekasih yang jauh disana.... malam dingin ini aku berdiang mengkukupkan dua kaki yang legam ditempa matahari siang bolong aku yang mengkukupkan kaki sampai kepala hangat itu ada, abadi dan kekal ia diam menunggu sampai ada angin datang kepadanya angin itu baik tetapi ada saatnya ia menjadi tidak baik itu baru prolog  tadi pagi, riak sungai menghantarku pada suatu pikiran yaitu dirimu ia yang bernyanyi-nyanyi mengisahkan dirimu yang jauh disana ujarnya kau baik-baik saja, lagi ramah dengan kawan sepermainanmu ah, aku lega mendengar kabar-kabarmu pulang-pulang ku tersenyum girang manis macam anak kecil mendapat manisan aku kabarkan juga pada ibuku ujarnya, lelaki yang baik hati tidak akan mengkhianati cintanya itu dulu, sekarang? kini, aku tak pernah tahu apa dirimu ada atau tiada yang perempuan ingin segera pergi menemui riak sungai tetapi, malahan tanganku dijerat, kakiku di kerangkeng oleh lelaki itu kurang ajar! aku ingin bertemu kekasihku...

36.000 kaki

Dalam 36.000 kaki aku menulis Sepotong kata demi kata dalam guratan senja Bukan main indahnya senja dari sini Mau ku kirim? Nanti aku kemaskan Berlalu lalang mukamu di pikiranku Melayang-layang macam layangan ditiup angin Potongan demi potongan hadir melengkapi Menjadi satu utuh Masih ku ingat dikala kita mencari ikan di tepi sungai Kau terjatuh dan aku tertawa Aku terdiam kala kau menangis sejadi-jadinya Sungguh kenangan masa kecil tak pernah terlupa Aku pun masih ingat ketika itu hujan Kau kebasahan dan aku juga Tololnya kita berdua malah bermain hujan ujarmu agar mirip film bollywood Pulang-pulang aku kena damprat 2 pasang orang tua( mu dan aku)  Aku masih ingat tentang hari itu Terakhir memandangku Terakhir sekali di stasiun kereta api Mengantarkanmu yang ingin meraih masa depan Tak tegaku sampai aku tak berani melepas pelukmu Kan kau sudah temukan masa depanmu yaitu aku Mengapa kau cari yang lain? Hari ini, pulau jawa bermandikan mentari Berkilau baga...

siapa rindu?

mereka yang tak pernah berlari dikejar angin-angin kesepian merasuk dalam hati dan jiwa rasanya panas dingin menyekat seluruh raga mereka yang tak pernah berjalan mulai terasa disamping-sampingnya ada hawa hawa gerak panas berjalan perlahan menghampiri dalam diri yang duka duh aduh siapa sebenarnya rinduku? aku tak bisa mengerti dalam hatiku apa yang dirasa yang berjalan saja sudah berlari yang berlari saja sudah melompat

sudah lama tak menulis

sudah lama tak menulis cerita di blog ini. Sekali lagi untuk para readers, saya meminta maaf. Sebenarnya banyak cerita yang saya ingin ungkapkan sekali lagi tentang seluruh rangkaian kata-kata yang tak pernah tertulis di laman ini. sebenarnya akhir-akhir ini aku cukup produktif memproduksi kata-kata ya temanya tak jauh beda dengan nada-nada kesepian ditambah kritik sosial. maaf tidak bisa ditayangkan karena ada satu dan lain hal. permulaan lagi menulis artinya aku mulai merefresh otakku lagi. semoga bisa terlaksana dengan baik.

Kau adalah cerminan tangis airmata

Aku adalah aku yang selalu bermonolog. Suatu hari, mendung menyelimuti hariku. Baru saja kubuka mataku, eh aku melihat sesuatu di layar ponselku  "aku rindu" entah dari siapa nomor tak dikenal. Sekejap aku tekan tombol "delete" dan terhapuslah pesan itu. Karena hari masih mendung, aku malas keluar kamar. ku tarik selimutku lagi. Terbuai mimpi pun belum, aku mulai memeras otak. Tertiba ada sebuah pesan lagi "aku rindu padamu" Dengan nomor yang sama Siapa? Aku bertanya dalam hati. Sejenak, ku buka jendelaku dan ku lihat hujan deras. 20 November 2015 "sudah?" ujar mamaku. Aku masih duduk diam di sofa, melihat boneka teddy bear kesayanganku tanpa mengindahkan omongan mama. "Yuk sayang, udah yuk. Mama udah nunggu." tangan lelaki itu menggamitku dalam-dalam "Sayang, malu loh. Udah gede." dia masih memaksaku Aku tetap tak bisa mengalihkan pandanganku itu kesana. Terserahmu. batinku berkata demikian "Dip, liat deh kena...

Menghilang

Aku merasa harum harum hujan itu ada Kecewa dan senang tercampur dalam ragaku Ketika kita melangkah bersama dalam duniaku yang lain Ada suatu dunia visual dan kata yang tergabung Masa depanku dan masa depanmu Kita melihat dan meratap cerminan air muka dalam ruang kaca teater kecil Aku melihat kita berdua berjalan bersama dalam jarak yang agak agak Aku merasa aku kecewa Kau yang selalu ada karena hadirnya musiknya Kau yang selalu ada disaat awal awal Saat hati meminta adakah logika Saat hati memaksa kitapun terlena Harusnya kita sudah bisa berhenti mencoba Menciptakan yang terbiasa Ku yang slalu ada dan kau yang (tidak) ada Aku tidak bisa menghilangkan memoar itu Hujan, kecewa, A copy of my mind, Teater besar, IKJ, mimpi, barasuara, band indie Seluruhnya Tapi, raga kita yang menghilang

Ditinggal pergi (kelamaan)

Kalau kelamaan ditinggal pergi ya gini Kalau pergi diem diem ya gini Kok serba ya gini? Ujar Terti sih Yamantab(apasih) Ada orang yang pengen pergi tapi gabisa Ada orang yang pengen pulang malah pulang Ada orang yang berlari malah lari lari sampe terseok seok Kasus ketiga banyak dialami anak muda Ada yang terikat tapi gabisa lepas Semua kayak Raisa Serba salah lah jadinya Ini akibatnya Lontang lantung kemana aja memutari hati siapa aja Kalau kosong masukkin Kalau diketuk nyaut ya masuk duduk manis diem ngomong aja terus Terus pulang ke rumah tidur dibuai mimpi manis sama si dia Hayah... Anak muda... Pantang diam Malah bersuara kenyaringan Nanti tak dikira kekinian

Surat awal tahun

Terimakasih untuk Tuhan Bapa yang Mahabaik yang telah menjadikan aku ada di tahun 2015 Meskipun ada Sarinah Explosion tetapi aku bersyukur aku tak ada di tempat Awal tahun ini saya sangat berterimakasih kepada sahabat saya yaitu ALAM yang sudah berangsur agak bersahabat dengan saya. Semoga persahabatan kita kekal abadi Banyak yang tak dapat tertafsir olehku karena aku manusia biasa. Tetapi aku punya segudang mimpi yang kusutnya macam benang kusut dan rambut nenek yang agak kusut Bosan sebenarnya hidup tetapi tak apa aku masih ingin bersahabat dengan alam. Prajnaparamita harus bersahabat dengan alam selalu. Kali ini Prajnaparamita ingin bersama Amurvabhumi tapi tak tahu kapan yang akan mempertemukan kita berdua. Di dalam dunia ini kata Tuhan Bapa itu ada saja kemungkinan yang tak masuk akal. Masih dala soal soal akademikku, aku masih berharap nilaiku bagus bertahan atau menaik bahkan. Aku suka kalau naik nilaiku UHYEAY! Terimakasih juga buat partnershipku selama ini kakak Sebastian...