Letakku bukan dibumi
Letakku bukan diatas tanah
Tapi setidaknya
Mengapa Dia memberiku nyawa dan tubuh?
Letakku bukan diatas tanah
Tapi setidaknya
Mengapa Dia memberiku nyawa dan tubuh?
Ku kira aku melayang
Dari Merkurius sampai ke Neptunus
Atau dari Bimasakti ke Andromeda
Atau aku masih ingin di dalam Sriwedari dipangku olehNya?
Dari Merkurius sampai ke Neptunus
Atau dari Bimasakti ke Andromeda
Atau aku masih ingin di dalam Sriwedari dipangku olehNya?
Kenapa Dia memberiku kepercayaan?
Aku tak humanis macam Bunda dari Kalkuta itu
Aku tak perfeksionis macam Si Kumis tipis Nazi itu Aku tak idealis seperti Si Proklamator dari Blitar
Aku tak humanis macam Bunda dari Kalkuta itu
Aku tak perfeksionis macam Si Kumis tipis Nazi itu Aku tak idealis seperti Si Proklamator dari Blitar
Aku hanya gadis
Gadis remaja yang mendut jiwanya
Diguncang angin dan badai
Menangis selalu
Tertawa pun jarang
Mau tersenyum ada waktunya
Rambutku tak bagus
Cantik juga tidak
Apa yang bisa ku banggakan dari tulang berbungkus kulit ini?
Sehingga aku diberi nyawa?
Diberi kesempatan untuk mencintai dan dicintai
Apa aku harus Humanis? Perfeksionis?
Manuskrip tak pernah menjelaskan aku sempurna
Tiada satu tulisan yang menyebut namaku
Dunia melihat aku sebagai butiran tanah
Aku bukan si hebat
Bukan si sempurna
Bukan yang menginspirasi
Aku hanyalah daging berbungkus tulang yang memiliki jiwa
Tanganku menari, menulis
Hanya ini yang ku tau
Tanganku menari, menulis
Hanya ini yang ku tau
-Sharon-
Comments
Post a Comment