Namaku Kristian Narendra Prajadiputra. Panggil saja aku Kris. Aku adalah makhluk yang diciptakan Tuhan untuk hidup tidak terikat dengan siapapun. Tapi ada satu yang membuatku terikat yaitu seorang makhluk yang dibentuk Tuhan berdasarkan tulang rusukku dan berlapiskan bunga dan dedaunan. Halus raga dan jiwanya. Namanya adalah Shareena Dvisagitha Lesmana. Bidadari yang bermain biola dari surga dan berrambut ombak ini diturunkan Tuhan untukku. Tak pernah ku rasakan bahwa dia sangat tegar. Bahkan dalam cobaan sesakit apapun. Sungguh dia adalah Srikandi dalam lapisan bidadari. Tapi, seribu maaf aku utarakan. Aku menemukan bidadari lain, yang ini rapuh jiwanya. Kutemukan dia dalam ilalang dan padang rumput sedang tertawa senang diatas penderitaannya. Namanya Anggita Deana. Sampai aku mengejarkan dan aku putuskan untuk menjatuhkan hati ke hadapannya, awalnya yang ada hanyalah penolakan. Aku sadar Srikandi yang ini sangat serius memilih siapa Arjunanya namun aku hanya inginkan dia. Pada akhirnya, sampai aku menulis catatan ini aku masih merajut kisah dengannya. Namun, Rena adalah suatu kata yang tak dapat dipungkiri. Bahwa aku mencintainya. Lebih dari pacar. Aku ingin memilikinya tetapi? Bisakah aku memilikimu tanpa harus berada didekatmu? Oh Deana, berdosakah aku? Aku jatuh di dua hati. Seakan hatiku paling berdosa seumur hidup ini. Baru kali ini Tuhan menjebakku dalam situasi serumit ini dimana aku mencintainya dan nya. Dua "nya" yang bertemu dalam 1 hati. Rena. 4 Huruf penuh kenangan. Izinkan aku bersamamu. Boleh? Ketika kita menghabiskan waktu berdua selamanya bersenda gurau dari pagi siang petang hingga malam menyapa. Maafkan aku yang menyakitimu dan sabitlah saksinya. Maafkan aku yang tak memilihmu terlebih dahulu. Maafkan aku, Rena. Aku hanya ingin mencintaimu tanpa harus memilikimu, merasakan hangatnya kasih sayangmu, menyayangimu, dan menjagamu dalam peluk hangat kasihku. Seperti Deana. Aku akan membahagiakanmu. Walaupun aku tahu, takdir selalu memisahkan kita. -Kris-
HAIII.. Balik lagiii.. Sesuai janjiku tadi mau bahas tentang Sanur nih yaudah deh aku bahas kali-kali aja ada adek kelas yang tertarik masuk sekolahku ini SMA Santa Ursula located on Jalan Pos no 2 Jakarta Pusat which is kalau temen-temen liat ini letaknya bener bener strategis banget sebelahan sama kantor pos dan katedral dan seberangan ama lapangan banteng. Biar gampang diinget nama sekolah ini adalah Sanur. Jadi ga ada alasan lagi dong buat susah nyari SMA Sanur dimana ehehehehehehe!!!!. Tentunya sekolah ini merupakan sekolah peninggalan Belanda karena dibangun pada tahun 1859. Kebayang ga sih tuanya sekolah ini dan tentunya sekolah ini masih eksis sampe sekarang dimana umurnya udah 158 tahun (terhitung sejak postingan ini dibuat) sudah banyak menghasilkan beberapa alumni hebat diantaranya adalah Martha Tilaar, Prof Astrid Susanto (yang sering baca buku sosiologi pasti tau), Merry Riana, Ria Sarwono (Founder Cotton Ink), Meutia Hatta (Menteri Pemberdayaan Perempuan di era SBY) dan...
Comments
Post a Comment