Aku datang ke sekolah
Dengan langkah gontai
Semuanya wanita
Hei.. aku ini dimana?
Duduk diam
Membuka buku
Mengingat apa yang kupelajari tadi malam.
Tapi yang terlintas adalah ceritaku tadi malam di akun sosial mediaku
Dengan seorang pria
Dalam waktu 1 malam
Membuatku jatuh cinta
Ah cinta. Kurang ajar!
Ibu guru datang
Serentaklah 35 siswi berdiri
SELAMAT PAGI BU!
Seseantero kelas meneriakkan itu
Duduk mengeluarkan kotak pensil
Halah belajar apa tadi malam aku?
Lupa semua!
Remediallah pasti!
Tapi ilham selalu datang
Menuliskannya
Menafsirkan setiap persoalan demi persoalan
dan Selesai
Menunggu nilai
Antara merah atau hitam
Alias tidak remedial
Harapanku begitu
Pulang sekolah
Tidurlah terlebih dahulu agar tidak capek
Malam belajar
Jam 12 datang
Setiap hari
Setiap jam
Menanti sosok itu
Dalam persoalanku
Dialah pembawa damai
Bagaikan air yang membasuh
Bagaikan udara yang ku hirup
Kaulah itu
Ini adalah sebagian cerita
Antara Belajar dan Cinta
Dari seorang siswi berkacamata
Ini adalah gambaran
Tanpa ku beritahu
Semua sudah tahu
Hanyalah cinta dan persoalan
Sampai berakhirlah hidup ini
(Frasa dalam puisi ini didedikasikan kepada seluruh siswa dan siswi menjelang 1 tahun dalam menjalani pendidikan Sekolah Menengah Atasnya. Tetap Semangat!)
Dengan langkah gontai
Semuanya wanita
Hei.. aku ini dimana?
Duduk diam
Membuka buku
Mengingat apa yang kupelajari tadi malam.
Tapi yang terlintas adalah ceritaku tadi malam di akun sosial mediaku
Dengan seorang pria
Dalam waktu 1 malam
Membuatku jatuh cinta
Ah cinta. Kurang ajar!
Ibu guru datang
Serentaklah 35 siswi berdiri
SELAMAT PAGI BU!
Seseantero kelas meneriakkan itu
Duduk mengeluarkan kotak pensil
Halah belajar apa tadi malam aku?
Lupa semua!
Remediallah pasti!
Tapi ilham selalu datang
Menuliskannya
Menafsirkan setiap persoalan demi persoalan
dan Selesai
Menunggu nilai
Antara merah atau hitam
Alias tidak remedial
Harapanku begitu
Pulang sekolah
Tidurlah terlebih dahulu agar tidak capek
Malam belajar
Jam 12 datang
Setiap hari
Setiap jam
Menanti sosok itu
Dalam persoalanku
Dialah pembawa damai
Bagaikan air yang membasuh
Bagaikan udara yang ku hirup
Kaulah itu
Ini adalah sebagian cerita
Antara Belajar dan Cinta
Dari seorang siswi berkacamata
Ini adalah gambaran
Tanpa ku beritahu
Semua sudah tahu
Hanyalah cinta dan persoalan
Sampai berakhirlah hidup ini
(Frasa dalam puisi ini didedikasikan kepada seluruh siswa dan siswi menjelang 1 tahun dalam menjalani pendidikan Sekolah Menengah Atasnya. Tetap Semangat!)
Comments
Post a Comment